Normal Mode
Responsive Mode

Punya 3 Adik Laki-Laki Sekandung Jadi Atlit Pesilat ASAD Semua

Pesilat PERSINAS ASAD Sanggau - Sebagai kakak sangat bangga sekali punya adik laki-laki pinter silat. Ditinggal kuliah di Jawa selama 3,5 tahun tidak menyangka semua berubah total, yang awalnya terlihat culun-culun sekarang garang, jadi atlit pesilat semua, 3 adik masuk kedalam PERSINAS (persatuan silat nasional).

Adik yang pertama umurnya sekitar 22 tahun, mengikuti lomba pesilat tingkat dewasa di kabupaten Merauke juara 1 mendapakan mendali emas, sertifikat, dan uang saku. Entah bagaimana ceritanya kok sampai di pojok pulau Indonesia sana. Saya tanya, berapa dik uang sakunya? dia menjawab "oh tidak banyak mas, tapi lumayan lah", menggemaskan bukan tidak diberi tahu nominalnya -^^-

Adik yang kedua umurnya sekitar 19 tahun, pada bulan desember 2017 meraih juara dua tingkat pesilat dewasa seleksi IPSI di kabupaten Sanggau, kalimantan barat, namun sayangnya kurang garang jika saya lihat videonya, menunggu serangan baru mau tinju, tendang, dan banting, tapi cukuplah buat saya puas melihat prestasinya.

Adik yang ketiga umurnya sekitar 15 tahun mengikuti pesilat tingkat remaja, ini agak emosional dipertandingan, dia sukanya menyerang, gedebag gedebug tinju dan tendang sana sini, tapi akhirnya kalah juga, tapi lumayanlah masih juara dua juga, mendapat tropi, dan medali perak.

Semua pinter megang kaki lawan dan menjatuhkannya, berbeda kakaknya yang hanya bisa pegang kaki cangkul saja -^^-

persinas asad sanggau jendela buwana

Yang mau lihat videonya bisa menonton dengan seksama, selamat menonton.

[video masih dalam penggarapan]

Video diatas saya edit dengan tampilan highlight saja, agar tidak bosan menontonnya. Semoga menginspirasi kamu yang ingin menjadi atlit pesilat sukses.

#1 Proses Belajar Pencak Silat Rutin Seminggu 1-2 Kali

Selama saya perhatikan memang butuh kesabaran menuju proses mahir pesilat, sekitar 1-2 kali setiap minggunya berlatih dengan dibimbing oleh pakarnya. Diluar jawwal itu juga saya menjumpai adik-adik ini berlatih sendiri dengan teman sebayanya, kadang malah dengan kakak beradik sendiri (adik nomor 2 dan 3).

Biaya selama itu gratis, karena ada guru pesilat yang sangat dermawan, tujuannya mulia sekali ingin mengembangkan potensi para remaja di daerah saya.

Tempat latihan dimana-mana, kadang di Kota Balai Karangan, Kembayan barat, dan kembayan Timur. Jika jadwal tempat latihannya di Balai Karangan, barulah ada sedikit biayanya untuk transportasi kesana, bukan untuk pelatihnya tetapi untuk biaya bensin sendiri. Saya juga mengacungi jempol kepada para pelatihnya yang mempunyai visi misi untuk mengembangkan keterampilan para remajanya.

#2 Even-Even Pertandingan yang Pernah Dihadiri

Selama ini karena terbenturnya biaya menghadiri even pertandingan itu, hanya mengikuti beberapa kali saja, tidak setiap ada even pertandingan mengikutinya, karena terbenur dengan biayanya. Suatu saat saya berharap ada donatur yang memberikan fasilitas lengkap dan biaya untuk para remaja pesilat disini agar para remaja meiliki keterampilan silat yang lebih hebat dan profesional. Karena saya yakin tanpa biaya semua kegiatan akan lemah, karena biayalah keberhaslan dapat diperoleh dengan maksimal.

Sekitar 2-3 even saja selama ini yang mereka ikuti. Pertama di kota Sintang, kedua di Sanggau, dan satunya lagi saya lupa.

Penutup

Pesilat termasuk olahraga nasional. Pencak silat bukan untuk sombong dan untuk diadu kekuatannya akan tetapi untuk kesehatan dan perlindungan diri. Jadi bagi siappun yang ingin belajar silat diharapkan untuk membulatkan niatnya dulu, yakni untuk kesehatan dan perlindungan diri.

Ohya Judul artikelnya menggemaskan bukan! -^^- Semoga artikel ini menginspirasi bagi kamu yang ingin menjadi pesilat nasional handal.


PERHATIAN! Mohon dengan amat sangat untuk tidak copy paste isi artikel dalam blog ini kecuali disertai sumber URL-nya. Blog ini atas perlindungan Allah SWT semata.


Related Post:

Post a Comment

Terimakasih sudah menyempatkan untuk berkomentar.